Sosialisasi Kepada Peserta Didik Tentang Aturan Tata Tertib Sekolah dengan TIM GDS

Gambar : Tim GDS SMKN 1 Kota Serang sedang menjelaskan tentang Aturan Tata Tertib Sekolah
Disiplin sekolah adalah usaha sekolah untuk memelihara prilaku siswa agar tidak menyimpang dan dapat mendorong siswa untuk berprilaku sesuai dengan norma peraturan dan tata tertib yang berlaku disekolah. Prilaku siswa terbentuk dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain faktor lingkungan, keluarga dan sekolah. Tidak dapat dipungkiri bahwa sekolah merupakan salah satu faktor dominan dalam bentuk mempengaruhi prilaku siswa. Disekolah seorang siswa berinteraksi dengan guru yang mendidik dan mengajarnya. Sikap, teladan, perbuatan dan perkataan para guru yang dianggap baik oleh siswa dapat meresap masuk begitu dalam kedalam hati sanubarinya dan dampaknya kadang – kadang melebihi pengaruh dari orang tuanya dirumah. Sikap dan prilaku yang ditampilkan guru tersebut pada dasarnya merupakan bagian dari upaya pendisiplinan siswa disekolah.
Pendekatan peraturan demokratis dilakukan dengan memberi penjelasan diskusi dan penalaran untuk membantu siswa memahami mengapa diharapkan mematuhi dan menaati peraturan yang ada. Tekhnik ini menekankan aspek edukatif bukan aspek hukuman. Sanksi atau hukuman dapat dapat diberikan kepada yang menolak atau melanggar tata tertib, akan tetapi hukuman dimaksudkan sebagai upaya menyadarkan , megoreksi dan mendidik.
Dalam disiplin sekolah yang demokratis, kemandirian dan tanggung jawab dapat berkembang. Siswa patuh dan taat karena didasari kesadaran dirinya. Mengikuti peraturan yang ada bukan karena terpaksa, melainkan atas kesadaran diri bahwa hal itu baik dan ada manfaat. Di Sekolah disiplin bukan sekedar kata-kata atau larangan-larangan tertulis yang hanya menghiasi dinding-dinding asrama dan kelas atau sekedar memenuhi buku-buku peraturan. Tapi merupakan peraturan yang benar-benar harus ditaati dan dilaksanakan segenap siswa tanpa terkecuali, baik peraturan tertulis atau tidak tertulis. Tidak ada hak istimewa bagi siapapun yang melanggar disiplin. Sekolah tidak mengenal tawar menawar dalam menerapkan disiplin. Tidak ada yang mentangkal bahwa penerapan disiplin secara konsisten merupakan sebab utama keberhasilan pendidikan.